Mendapatkan momen langka alias cuti dari kantor di akhir bulan Mei lalu, tentunya tidak saya lewatkan begitu saja. Dimulai dari modal nekat pergi sendiri, membaca artikel-artikel mengenai keamanan saat menjadi solo traveler dan memantapkan diri untuk hanya membawa 1 backpack Jansport Pink kesayangan, akhirnya saya memutuskan untuk ke Bali. Because the best part of living in Jakarta is that we're close to Bali, right?! π
Dalam posting-an kali ini, saya sengaja tidak akan menceritakan seluruh perjalanan saya selama 4 Hari 3 Malam, melainkan saya akan menceritakan mengenai tempat mana saja yang saya kunjungi saat saya berada di daerah Ubud selama satu hari penuh. Why Ubud? because to me, it's the most peaceful and beautiful part of Bali atau sebenarnya bisa juga dibilang saya ini korban Eat, Pray, Love tingkat dewa π
Kemana saja saya saat di Ubud? Cek di bawah ini ya!
Dalam posting-an kali ini, saya sengaja tidak akan menceritakan seluruh perjalanan saya selama 4 Hari 3 Malam, melainkan saya akan menceritakan mengenai tempat mana saja yang saya kunjungi saat saya berada di daerah Ubud selama satu hari penuh. Why Ubud? because to me, it's the most peaceful and beautiful part of Bali atau sebenarnya bisa juga dibilang saya ini korban Eat, Pray, Love tingkat dewa π
Kemana saja saya saat di Ubud? Cek di bawah ini ya!
1. Tegallalang Rice Terrace
Untuk objek wisata satu ini rasanya sudah menjadi kewajiban setiap berkunjung ke Ubud. Banyak hal yang bisa dilakukan di Tegallalang, mulai dari menikmati pemandangan sawah bertingkat yang indah, kamu juga bisa berjalan mengitari ladang, mengabadikan gambar sebanyak mungkin karena banyak spot foto yang unik dan instagramable disini, sampai berbelanja oleh-oleh khas Bali.
Alamat:
Jl. Raya Tegallalang, Tegallalang, Kabupaten Gianyar, Bali 80561
Tips & Trick:
- Siapkan uang cash (sekitar Rp 10,000 - Rp 100,000) karena ada beberapa spot foto dimana kamu harus membayar.
- Datang pagi atau sore hari lebih baik, karena cenderung panas kalau kamu datang di siang hari.
- Bawa air minum karena cukup melelahkan untuk jalan-jalan mengitari Tegallalang.
2. Tegenungan Waterfall
Objek wisata ini merupakan tempat pertama yang saya kunjungi di Ubud, karena menurut driver yang mengantar saya, lokasi ini merupakan yang paling dekat dari seluruh objek wisata yang ingin saya kunjungi dan memang lokasinya pun tidak terlalu jauh dari kota Denpasar, sekitar 30 - 35 menit saja dengan mobil. Sama hal nya dengan Tegallalang Rice Terrace, Tegenungan Waterfall merupakan objek wisata yang ramai dengan pengunjung sehingga fasilitasnya cukup memadai. Lahan parkir yang tersedia juga cukup luas dan sekitar 10 - 15 menit turun melalui beberapa anak tangga, kamu sudah bisa menikmati indahnya pesona Tegenungan Waterfall.
Harga tiket masuk untuk menikmati Tegenungan Waterfall adalah Rp 15.000/orang dan banyak hal yang bisa kamu lakukan disini mulai dari berenang dan main air dibawah derasnya air terjun, berjalan mengitari kawasan Tegenungan, atau sekedar menikmati view yang indah sambil menikmati segarnya kelapa muda.
Alamat:
Jalan Ir. Sutami, Kemenuh, Sukawati, Kemenuh, Sukawati, Kabupaten Gianyar, Bali 80581
Tips& Trick:
- Bawalah alas kaki yang tepat seperti sandal gunung atau sepatu keds karena daerah cukup licin.
- Silahkan membawa pakaian ganti kalau kamu berniat untuk berenang.
- Datanglah sekitar pukul 10:00 - 11:00, karena setelah itu biasanya lokasi cukup ramai dikunjungi.
3. Goa Gajah (Elephant Cave)
Goa Gajah merupakan salah satu destinasi favorit saya saat berada di Ubud. Dengan membayar tiket masuk sebesar Rp 15.000, selain berwisata kamu juga bisa belajar mengenai budaya dan sejarah disini. Suasana di lokasi ini tenang dan hening karena sering dijadikan tempat untuk berdoa dan bertapa bagi masyarakat sekitar yang beragama Hindu. Luas daripada Goa Gajah sendiri perkiraan saya mungkin hanya sekitar 9 meter dan di dalamnya terdapat Arca Ganesha dan Tiga Arca Yoni.
Perlu dicatat untuk masuk ke dalam Goa pun harus mengantri karena luasnya yang tidak seberapa, terlebih kalau kamu mengunjungi Goa Gajah tanpa grup atau sendiri seperti saya, sabar itu penting π. Meskipun Goa Gajah ini masih digunakan untuk tempat beribadah masyarakat beragama Hindu, namun kamu tidak perlu khawatir karena sebagai pengunjung kamu tetap diperbolehkan untuk mengambadikan gambar dengan bebas di sekitar Goa Gajah.
Alamat:
Desa Beludu, Gianyar
Tips & Trick:
- Jangan berkunjung ke Goa Gajah kalau kamu sedang menstruasi, karena tempat ini melarang wanita yang sedang menstruasi untuk masuk.
- Cukup banyak anak tangga yang perlu kamu lewati untuk sampai ke mulut Goa, pastikan kamu tidak kelelahan atau bawalah air minum saat berkunjung ke Goa Gajah.
- Jangan berisik! silahkan mengabadikan foto sesuka kamu, but keep your voice down karena objek wisata ini juga dijadikan tempat beribadah.
4. Pura Tirta Empul (Tirta Empul Temple)
Objek wisata ini merupakan tempat pertama yang saya kunjungi di Ubud, karena menurut driver yang mengantar saya, lokasi ini merupakan yang paling dekat dari seluruh objek wisata yang ingin saya kunjungi dan memang lokasinya pun tidak terlalu jauh dari kota Denpasar, sekitar 30 - 35 menit saja dengan mobil. Sama hal nya dengan Tegallalang Rice Terrace, Tegenungan Waterfall merupakan objek wisata yang ramai dengan pengunjung sehingga fasilitasnya cukup memadai. Lahan parkir yang tersedia juga cukup luas dan sekitar 10 - 15 menit turun melalui beberapa anak tangga, kamu sudah bisa menikmati indahnya pesona Tegenungan Waterfall.
Harga tiket masuk untuk menikmati Tegenungan Waterfall adalah Rp 15.000/orang dan banyak hal yang bisa kamu lakukan disini mulai dari berenang dan main air dibawah derasnya air terjun, berjalan mengitari kawasan Tegenungan, atau sekedar menikmati view yang indah sambil menikmati segarnya kelapa muda.
Alamat:
Jalan Ir. Sutami, Kemenuh, Sukawati, Kemenuh, Sukawati, Kabupaten Gianyar, Bali 80581
Tips& Trick:
- Bawalah alas kaki yang tepat seperti sandal gunung atau sepatu keds karena daerah cukup licin.
- Silahkan membawa pakaian ganti kalau kamu berniat untuk berenang.
- Datanglah sekitar pukul 10:00 - 11:00, karena setelah itu biasanya lokasi cukup ramai dikunjungi.
3. Goa Gajah (Elephant Cave)
Goa Gajah merupakan salah satu destinasi favorit saya saat berada di Ubud. Dengan membayar tiket masuk sebesar Rp 15.000, selain berwisata kamu juga bisa belajar mengenai budaya dan sejarah disini. Suasana di lokasi ini tenang dan hening karena sering dijadikan tempat untuk berdoa dan bertapa bagi masyarakat sekitar yang beragama Hindu. Luas daripada Goa Gajah sendiri perkiraan saya mungkin hanya sekitar 9 meter dan di dalamnya terdapat Arca Ganesha dan Tiga Arca Yoni.
Perlu dicatat untuk masuk ke dalam Goa pun harus mengantri karena luasnya yang tidak seberapa, terlebih kalau kamu mengunjungi Goa Gajah tanpa grup atau sendiri seperti saya, sabar itu penting π. Meskipun Goa Gajah ini masih digunakan untuk tempat beribadah masyarakat beragama Hindu, namun kamu tidak perlu khawatir karena sebagai pengunjung kamu tetap diperbolehkan untuk mengambadikan gambar dengan bebas di sekitar Goa Gajah.
Alamat:
Desa Beludu, Gianyar
Tips & Trick:
- Jangan berkunjung ke Goa Gajah kalau kamu sedang menstruasi, karena tempat ini melarang wanita yang sedang menstruasi untuk masuk.
- Cukup banyak anak tangga yang perlu kamu lewati untuk sampai ke mulut Goa, pastikan kamu tidak kelelahan atau bawalah air minum saat berkunjung ke Goa Gajah.
- Jangan berisik! silahkan mengabadikan foto sesuka kamu, but keep your voice down karena objek wisata ini juga dijadikan tempat beribadah.
4. Pura Tirta Empul (Tirta Empul Temple)
Destinasi satu ini awalnya tidak ada dalam list itinerary saya namun atas rekomendasi dari driver saya Pak Made, akhirnya saya pun tertarik berkunjung ke tempat ini. Beliau juga mengatakan bahwa Presiden Obama pun sempat berkunjung Pura Tirta Empul ini.
"Tirta Empul ini menariknya apa sih pak?" tanya saya ke Pak Made yang kemudian beliau pun bercerita bahwa Tirta Empul memiliki arti air yang menyembur dari tanah sehingga dijadikan tempat untuk pembersihan diri oleh masyarakat sekitar dan juga wisatawan asing ataupun domestik. Pak Made juga mengatakan bahwa biasanya setelah tersiram oleh mata air yang dipercaya sebagai air suci di Pura Tirta Empul, hati dan pikiran menjadi tenang dan itulah mengapa dijadikan tempat pembersihan diri. Ada beberapa juga yang mengatakan bahwa keinginan kita bisa terkabul setelah berendam atau tersiram air suci ini. Kepercayaan ini pun membuat masyarakat turut memasukkan dan membawa air suci tersebut ke dalam botol.Oh iya, harga tiket masuk Pura Tirta Empul adalah sebesar Rp 15,000 termasuk kain untuk kamu gunakan saat berada di lokasi dan perlu diingat bahwa berbeda dengan Goa Gajah, di Pura Tirta Empul kamu tidak dibebaskan untuk mengitari seluruh area, ada beberapa area yang dilarang untuk dimasuki oleh dan juga diabadikan oleh wisatawan.
Alamat:
Jl. Tirta, Manukaya, Tampaksiring, Kabupaten Gianyar, Bali 80552
Tips & Trick:
- Bawalah pakaian ganti terutama kalau kamu tertarik untuk mencoba pembersihan diri di Pura Tirta Empul.
- Sama hal nya dengan Goa Gajah, wanita yang sedang menstruasi dilarang untuk memasuki area ini.
- Lebih baik menggunakan sendal jepit karena lokasi untuk pembersihan diri sangat basah dan licin.
5. Jungle Fish
Jungle Fish adalah destinasi terakhir saya di Ubud dan saya menghabiskan waktu hampir 4 jam di tempat ini. Bagaimana saya bisa tau tempat ini? nope, I ain't google it, tapi saya tau tempat ini dari salah satu hair dresser asal Swedia ketika saya potong rambut di HAIR Canggu π dan walaupun baterai kamera saya sudah tidak bersahabat ketika saya sampai disini, mudah-mudahan beberapa foto yang saya post masih bisa menggambarkan suasana tempat ini yang benar-benar bikin betah ya.
Sebenarnya apasih Jungle Fish ini? Jungle Fish merupakan tempat makan atau restaurant dimana kamu bisa berenang sambil menikmati indahnya alam Ubud. Sounds about fun right?!
Harga untuk berenang sebesar Rp 150.000 untuk dewasa dan Rp 75.000 untuk anak-anak (sudah termasuk handuk dan sepuasnya!) dan untuk menu makanan dan minumannya mulai dari Rp 50.000. Jungle Fish juga menyediakan makanan vegetarian dan gluten-free dan ada beberapa sharing menu kalau kamu datang bersama dengan teman-teman kamu.
Walaupun memiliki konsep beach-bar tapi untuk kamu yang tidak terlalu suka dengan keramaian, tempat ini benar-benar pas dan sangat saya rekomendasikan untuk menghabiskan waktu. Namun karena tempat ini merupakan bagian dari Chapung Sebali Resort, ada beberapa spot yang memang dikhususkan untuk tamu saja. Tapi kamu tidak perlu khawatir karena tempat yang disediakan untuk non-tamu juga nyaman dan kamu tetap bisa menikmati pemandangan indah di Ubud.
Alamat:
Jl. Raya Sebali, Keliki, Payangan, Kabupaten Gianyar, Bali 80561
Tips & Trick:
Bring your swimsuits and have fun!
Terima kasih sudah membaca & until next writings!
Notes:
Contact Pak Made: +62851-0060-8093